MONITORING DAN EVALUASI KKN PERGURUAN TINGGI PESANTREN: ITB RIYADLUL ULUM DAN STIABI RIYADLUL ULUM DI PONPES BANYULANA

Ditulis oleh: Administrator 2025-03-12 22:06:33

Foto Bersama

Ciamis, 12 Maret 2025 - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Riyadlul Ulum bersama Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Riyadlul Ulum melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Banyulana, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.

Rektor ITB Riyadlul Ulum Dr. Drs. KH. Mahmud Farid, M.Pd., memberikan kesempatan kepada Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang diwakili oleh Dr. Ashary Ramdhani, ST., S.Pd.I., M.Pd., untuk menyampaikan temuan dari hasil pelaksanaan KKN di lokasi tersebut. Dalam kesempatan ini, Dr. Ashary menyoroti tiga poin utama yang menjadi fokus evaluasi dan rekomendasi bagi pengembangan pembelajaran berbasis pesantren dan teknologi.

1. Integrasi Pembelajaran Budidaya Organik dengan Kultur Pesantren
Salah satu aspek utama yang ditemukan dalam pelaksanaan KKN adalah di Pesantren Banyulana terdapat integrasi antara pembelajaran budidaya tanaman berbasis organik dengan nilai-nilai Islam melalui dalil Al-Qur'an dan Al-Hadits. Selaras dengan itu Pimpinan Pesantren Banyulana KH. Darif Haidarif'an, menyampaikan zakat hasil bumi (pertanian) memiliki persentase yang paling besar, yaitu 10% untuk lahan yang diairi secara alami (seperti hujan atau sungai) dan 5% untuk lahan yang diairi dengan usaha (menggunakan irigasi atau biaya tambahan). Persentase ini lebih tinggi dibandingkan jenis zakat lainnya, seperti zakat emas, perak, tabungan, penghasilan, atau perdagangan yang rata-rata sebesar 2.5%. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sumber kebutihan pokok dan penghasilan terbesar dalam Islam. Dengan adanya pemahaman ini, mindset santri terhadap bidang agroteknologi mengalami perubahan positif, di mana pertanian tidak lagi dianggap sebagai pekerjaan dalam kubangan lumpur/tanah atau rendahan, melainkan sektor strategis yang berkontribusi besar dalam perekonomian umat.

Green House

2. Pembelajaran Kontekstual Berbasis Project-Based Learning (PjBL)
LPM melihat Ponpes Banyulana berhasil merancang dan membuat pompa hidran berbasis gravitasi air. Inovasi ini tidak memerlukan tenaga listrik sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan. Teknologi sederhana ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para santri dan masyarakat sekitar dalam mengelola sumber daya air secara mandiri dan berkelanjutan. Hal ini menjadi inspirasi Perguruan Tinggi Pesantren Riyadlul Ulum mengembangkan metode pembelajaran berbasis proyek (PjBL), salah satunya dengan membuat proyek pembuatan pompa hydran.

3. Kebutuhan Dosen Praktisi dalam Implementasi Kurikulum MBKM dan OBE
Dalam implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Outcome-Based Education (OBE), diperlukan keberadaan dosen praktisi yang memiliki keahlian di bidangnya. Dalam konteks ini, Pimpinan Pondok Pesantren Banyulana dinilai sangat layak menjadi dosen praktisi dalam bidang agroteknologi berbasis organik. Dengan keterlibatan langsung dari praktisi yang memiliki pengalaman nyata, proses pembelajaran dapat menjadi lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri berbasis pertanian organik.

4. Rekomendasi Magang dan Skripsi di Pondok Pesantren Banyulana
Sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi ini, direkomendasikan agar mahasiswa dapat melaksanakan magang dan penelitian skripsi di Pondok Pesantren Banyulana. Dengan pendekatan ini, penelitian yang dilakukan akan lebih kontekstual dan memiliki outcome yang lebih signifikan, terutama dalam pengembangan metode pertanian organik berbasis pesantren serta inovasi teknologi yang relevan dengan kebutuhan pesantren dan masyarakat sekitar.

Dengan adanya temuan ini, diharapkan program KKN yang dilaksanakan oleh mahasiswa ITB Riyadlul Ulum dan STIABI Riyadlul Ulum semakin memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan pesantren. Selain itu, kolaborasi antara dunia akademik dan pesantren diharapkan dapat semakin memperkuat peran pesantren dalam mencetak generasi yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis nilai-nilai Islam.

LPM ITB Riyadlul Ulum dan STIABI Riyadlul Ulum